Said Edy Wibowo*)

Pendidikan dalam Islam merupakan pokok utama dalam kelanjutan ketahuidan dan keimanan terhadap ajarannya. Perkembangan pendidikan Islam sejalan dengan berkembangnya Islam itu sendiri, bahkan pendidikan Islam sebenarnya telah dimulai sejak zaman nabi-nabi terdahulu dan disempurnakan oleh nabi Muhammad SAW di Makkah dan Madinah. Pendidikan Islam pada awal perkembangannya telah memiliki keunggulan karena coraknya yang tersediri yaitu bersifat komprehensif dengan maksud agar anak didik didorong sehingga mampu untuk menuangkan segala kemampuan yang dimilikinya. Tujuan dalam pendidikan Islam terdiri dari tujuan keagamaan dan tujuan keduniaan. Kebijakan baru untuk tujuan keduniaan telah dinampakkan dari upaya menonjolkan keterampilan bekerja dalam rangka pendidikan seumur hidup. Kedua tujuan tersebut hanya dapat dicapai bila sistem pendidikan yang berjalan efektif dan sebanding. Untuk tujuan tersebut sebenarnya telah diupayakan pendidikan Islam yang memadukan kurikulum umum dan agama seperti yang berlangsung saat ini di tingkat Madrasah. Tuntutan masyarakat terhadap madrasah ini dapat dikatakan memadai, artinya jika dijalankan secara efektif maka anak didik di Madrasah tersebut dapat bersaing ataupun berkemampuan sama dalam mata pelajaran umum dengan keunggulan pelajaran agama yang memadai.

          Madrasah di Indonesia telah muncul dan berkembang seiring dengan masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia. Madrasah telah mengalami perkembangan jenjang dan jenisnya senada dengan perkembangan bangsa Indonesia sejak masa kesultanan, masa penjajahan, dan masa kemerdekaan. Perkembangan tersebut telah mengubah pendidikan dari bentuk awal seperti pengajian di rumah-rumah, mushalla dan masjid menjadi lembaga formal sekolah seperti madrasah yang kita kenal sekarang ini. Pendidikan keagamaan pada awalnya dianggap sebagai kebutuhan mutlak disamping harus mempelajari bidang keduniaan untuk bekal hidup. Hal ini memang merupakan tujuan pendidikan Islam dalam rangka memperkukuh etika dan moral bangsa. Madrasah saat ini adalah madrasah yang mempunyai peran yang sangat luar biasa di masyarakat, madrasah lahir sebagai jawaban tantangan jaman, bagaiman tidak madrasah menjelma sebagai sekolah Plus Lengkap, di Madrasah di ajarkan pendidikan komplit Dunia Akhirat, mengapa demikian menurut catatan penulis yang sejak masa Sekolah dasar selalu disekolah Umum yang pendidikan Agamanya hanya di ajarkan 2 jam tatap muka selama seminggu Artinya adalah subtansi nilai etika dan moral agama hanya sebagai penambah bukan yang utama. Padahal dalam kehidupan sehari hari apapun berkaitan dengan Agama mulai lahir sampai mati juga berkaitan dengan agama, mulai tidur sampai bangun tidur berkaitan dengan agama, mulai makan sampai buang hajat juga berkaitan dengan agama artinya agama sebagai sentral kehidupan sehari hari.

Peranan Madrasah dalam Memperkukuh Etika dan Moral Bangsa

          Sebagai sub system pendidikan nasional, madrasah tidak hanya dituntut untuk dapat menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang berciri khas keagamaan, tetapi lebih jauh madrasah dituntut pula memainkan peran lebih sebagai basis dan benteng tangguh yang akan menjaga dan memperkukuh etika dan moral bangsa.Madrasah yang terlahir melalui pondok pesantren mulai hadir dikota dan didesa dan mempunyai peranan yang penting dalam rangka ikut mencerdaskan generasi bangsa

Media Sosialisasi Nilia-Nilai Ajaran Agama

          Sebagai lembaga pendidikan yang berciri khas keagaman, melalui sifat dan bentuk pendidikan yang dimilikinya, madrasah mempunyai peluang lebih besar untuk berfungsi sebagai media sosialisasi nilai-nilai ajaran agama kepada anak didik secara lebih efektif karena diberikan secara dini.Sifat keagamaan yang melekat pada kelembagaannya menjadikan madrasah mempunyai mandat yang kuat untuk melakukan peran tersebut. Masalahnya sekarang adalah sejauh mana kita dapat menciptakan madrasah yang mempunyai pendidikan agama yang berkualitas. Di Madrasah di ajarkan pemahaman agama lebih dari 4 jam tatap muka di mulai dari masuk istirahat selalu diberikan nilai nilai Agama sebagai banteng runtuhnya moral.

Pemeliharaan Tradisi Keagamaan

          Salah satu peran penting yang diemban madrasah adalah memelihara tradisi-tradisi keagamaan. Pemeliharaan tradisi keagamaan ini dilakukan di samping secara formal melalui pengajaran ilmu-ilmu agama, juga dilakukan secara informal melalui pembiasaan untuk mengerjakan dan mengamalkan syariat agama sejak dini. Tidak itu saja peringatan peringatan Hari besar islam juga menjadi agenda utama Madrasah beserta seluruh keluarga besar Madrasah dalam rangka memelihara Tradisi Keagamaan dalam peringatan Hari Besar Agama Islam

 Membentuk Akhlak Dan Kepribadian

          Tujuan pendidikan madrasah tidak semata-mata untuk memperkaya pikiran murid dengan pengetahuan-pengetahuan, tetapi untuk meninggikan moral, melatih dan mempertinggi semangat, menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan sikap dan tingkah laku jujur dan bermoral, serta menyiapkan para murid untuk hidup sederhana dan bersih hati. Sopan santun pada Guru dan orang Tua . selalu mengedepankan Rasa Tawadhu dan Hormat Pada Guru. Melalui sentuhan sentuhan Ayat Al Quran dan Al Hadist.

Benteng dan Moralitas Bangsa

          Pesatnya kemajuan pembangunan nasional selama ini telah membawa pengaruh positif bagi kemajuan bangsa dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di Indonesia, terutama tingkat kesejahteraan yang bersifat materi. Pendapatan perkapita masyarakat Indonesia telah meningkat pesat dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Namun di sisi lain kemajuan ekonomi telah melahirkan masalah-masalah baru seperti kesenjangan social yang semakin tinggi antara yang kaya dan miskin, meningkatkan tindak kriminalitas seperti pembunuhan, perampokan sadis, meningkatnya kenakalan remaja, berkembangnya pergaulan bebas dan praktek prostitusi, merosotnya kepedulian social masyarakat. kondisi ini menyebabkan masyarakat mulai melirik kembali kepada lembaga pendidikan Islam seperti madrasah dan pondok pesantren untuk menyekolahkan putra-putri mereka. Dalam rangka untuk membentengi diri putra putrinya dari pengaruh pesatnya era digital. Dan madrasahpun menjawab tantangan itu dengan mendirikan beberapa Madrasah Insan Cendekia di kota kota besar.

Lembaga Pendidikan Alternatif

          Konsentrasi pembangunan yang fokus di bidang material dewasa ini telah melahirkan kehidupan yang timpang.  Di satu sisi berkelebihan dalam hal materi, tetapi di sisi lain merasa kosong secara mental spiritual. Di sinilah madrasah menjadi pendidikan alternatif, yakni yang menyeimbangkan antara pengetahuan dan agama. Madrasah selain sebagai pendidikan Alternatif madrasah juga memberikan pemahaman pada peserta didik dan orang tua bahwa di madrasah tidak melulu belajar Agama, tetapi di Madrasah juga diajarkan pengetahuan Umum seperti layaknya di sekolah, tidak kalah di madrasah juga diajarkan Seni Olah raga sampe kecakapan hidup dan pendampingan karier.  Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa : (1).    Lembaga pendidikan Islam khususnya madrasah dan ponpes telah memainkan peran dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan melestarikan pemeliharaan etika dan kualitas bangsa : (2).    Sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai tradisi agama yang kuat madrasah dan pesantren telah mengambil peran aktif dalam memperkukuh dan memperkembangkan etika dan moral bangsa: (3).  Sebagai lembaga pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan lembaga antara ilmu pengetahuan dan agama madrasah dan pesantren dapat dikembangkan sebagai pendidikan alternative bagi pendidikan nasional di masa mendatang. Semoga Madrasah semakin terdepan dalam hal Apapun seperti Slogan Madrasah Hebat Bermartabat. Aamiin.

*) Guru MAN 5 Bojonegoro