Kab. Bojonegoro (MAN Padangan) – Sabtu (20/1) bertempat di MAN Padangan, keluarga besar Pramuka Gudep MAN Padangan pada pagi hari semua keluarga besar MAN Padangan di dampingi dan di pandu oleh Guru , Wali kelas, Pembina Pramuka secara serentak membuat Lubang Biopori di Lokasi MAN Padangan. Acara yang Dikemas dengan Santunan Yatim Piatu dan dhuafa itu mengambil tema Bhakti pada Bumi, Ikhlas Untuk Anak Negeri.
“Pada kegiatan ini MAN Padangan membuat biopori 500 titik dengan di beri tanda dari bambu dan diberi nomer , program biopori adalah program kwarda Jatim Gerakan Sejuta Biopori,” tambah Badar kamabigus MAN Padangan dalam sambutan saat acara ceremonial. Pada kegiatan di MAN Padangan di hadiri oleh Kak Hanafi ka.Kwarcab selagus Kepala Dinas Pendidikan dan Kak Nurul Azizah waka kwarcab dan juga kepala Dinas lingkungan Hidup.
Saat memberi sambutan kak Hanafi sangat antusias dan gembira bisa ditengah Siswa MAN Padangan dalam mensukseskan gerakan sejuta biopori. Dalam sambutan Kak Hanafi yang sesekali berbahasa Arab bahkan berdialog dengan siswa, memberikan motivasi pada siswa untuk selalu belajar dengan tekun dan bersungguh sungguh.
Dikesempatan lain kak Nurul azizah selaku kepala Dinas Lingkungan Hidup mengapresiasi MAN Padangan bahwa MAN Padangan adalah satu satunya madrasah di bojonegoro yang masuk madrasah adiwiyata. Dan bisa ikut Adiwiyata Propinsi., kak nurul berharap di MAN Padangan ada kader Penggerak lingkungan untuk belajar bagaimana mengolah sampah dan lingkungan. Tambah kak Nurul.
“Dan tujuan pembuatan biopori adalah untuk resapan air, dan pembuatan kompos., minimal bisa mengatasi bumi yang semakin panas,” tandas kak Nurul