(TIPS N TRIK)
Oleh Siti Afif Muchayaroh, S Pd
Semua manusia sejatinya adalah seorang pembelajar tetapi masalahnya kita secara tak sadar, sering memberikan perlakuan tak menyenangkan ketika anak belajar atau mungkin kita sewaktu kecil pernah mendapat stimulasi tidak menyenangkan semasa kecil Contohnya saat anak kecil berumur sekitar setahun, mereka biasanya ingin memasukan semua barang ke dalam mulutnya. Yang sering terjadi adalah orang tua melarang si anak secara verbal sambil menarik barang tersebut. Ini bisa dikategorikan perilaku tidak menyenangkan bagi si anak. Lalu ketika anak sedang belajar berjalan, banyak larangan dari pihak orang tua atau pengasuh. Padahal ini adalah proses belajar si anak untuk mengisi informasi di otaknya.
Ketika sudah mulai berbicara dan banyak bertanya, jawaban yang didapatkan mungkin tidak mengenakan untuk anak. Bisa jadi ini karena faktor kelelahan saat mengasuh atau capek memberikan penjelasan yang berulang-ulang. Saat melihat barang baru di rumah dan anak ingin mengetahui lebih dekat dan memegangnya, orang-orang dewasa di sekelilingnya malah menjauhkan barang tersebut karena takut rusak atau mencederai anak. Dari seluruh contoh tadi,
apakah yang membuat anak malas belajar? Belum lagi tentang membangun minat pada anak yang memang harus dari dalam diri anak sendiri tanpa adanya paksaan, tetapi kita juga bisa membantu anak agar Minat mereka terus tumbuh berkembang, Sebagai orang dewasa yang mendidik anak di sekolah atau di rumah harus paham bagaimana membangkitkan Minat belajar anak.
Cara meningkatkan minat serta motivasi belajar siswa bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan akan tetapi jika hal ini berhasil diaplikasikan maka akan sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar anak
Seorang pakar pendidikan, Timothy Wibowo, memberikan beberapa kiat supaya anak bisa menjadi rajin dan mudah belajar di sekolah. Berikut tipsnya:
- Saat anak pulang sekolah, tanyakan apa saja hal menyenangkan hari itu. Otomatis anak akan mencari hal-hal menyenangkan di sekolah dan secera tidak langsung membentuk mindset anak bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan.
- Ketika anak tidur masukan sugesti positif dengan mengatakan bahwa belajar adalah hal menyenangkan. Belajar sama menyenangkannya dengan bermain atau berhitung dan menghafal itu sangat mudah. Ini salah satu bentuk hypnosleep positif pada anak.
- Jelaskan guna materi pelajaran yang sedang dikerjakan. Sesuaikan penjelasan dengan materi anak, misalnya dengan belajar perkalian, maka anak dapat menghitung jumlah koleksi mainannya atau menghitung sendiri harga action figure di sebuah supermarket dan membandingkannya dengan harga di mall lain. Atau jika mahir bahasa Jepang maka menonton anime tak perlu menggunakan subtitle dan dapat membaca komik aslinya yang langsung yang berbahasa Jepang.
- Mintalah guru lesnya (jika ada), untuk sering mengatakan bahwa anak kita adalah anak hebat dan luar biasa. Pujian tulus dan memacu semangat anak untuk belajar lebih penting daripada diajari macam-macam teknik berhitung dan menghafal cepat. Mintalah abntuan orang sekitar termasuk guru untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri sanak.
- Bila anak masih kecil dan masih suka dibacakan dongeng, pangkulah si anak saat membacakan dongeng. Posisikan anak di posisi nyaman dan memudahkan kita untuk memberikan ciuman serta pelukan kasih sayang. Tujuannya supaya anak dapat menghubungkan sensasi menyenangkan antara membaca buku dengan rasa cinta dari orangtua.
- Buatkan surat rahasia untuk anak lalu kita bisa mengatakan bahwa hanya kita dan si anak yang mengetahui tentang surat tersebut dan isinya. Isi suratnya bisa kata-kata semangat untuk anak dalam kegiatan belajar mengajar, sekolahnya atau hal lain yang dapat membangkitkan semangat anak.
Adapun langkah-langkah dalam meningkatkan Minat Belajar, yaitu:
Memancing rasa penasaran anak
Perhatian anak biasanya muncul karena didorong oleh rasa ingin tahu, untuk merangsang rasa penasaran anak kita harus mampu memberikan alasan yang kuat, mengapa bisa terjadi hal semacam itu? Hubungkan pula materi pembelajaran dengan kebutuhan dan kondisi si anak, kita jelaskan dengan bahasa tubuh yang meyakinkan dan semangat luar biasa dalam mengajar anak.
Karakter guru
Ketika masih duduk di bangku sekolah pasti kita juga memiliki guru favorit dan kesal dengan guru yang marah-marah terus. Maka dari itu karakter guru juga dapat membangkitkan Minat belajar anak. Biasanya guru yang disukai muridnya adalah guru yang sabar, menerapkan 3 S (Senyum, sapa, santun), baik, bersikap adil, menghargai kekurangan dan kelebihan siswa, disiplin, tidak mengancam dan memiliki semangat belajar.
Suasana kelas yang nyaman dan tenang
Lingkungan yang tenang dan nyaman dapat merangsang anak melakukan kegiatan yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Maka dari itu suasana kelas harus dibuat senyaman mungkin dan guru memberikan fasilitas belajar agar proses belajar menjadi lebih efektif.
Strategi belajar di rumah
Ayah bunda mendidik anak dalam belajar baca bukan hanya tugas seorang guru tetapi juga kita sebagai orangtua, mengenal anak dengan baik, menyediakan waktu dan perhatian juga akan membantu anak meningkatkan Minat belajarnya. Bagaimana strategi yang tepat?
- Menyediakan waktu untuk membacakan buku setiap hari. Sebuah penelitian memaparkan bahwa membacakan anak buku dengan suara lantang secara rutin akan menghasilkan perkembangan yang siginifikan pada pemahaman kosa kata dan pemenggalan kata. Bagi anak usia dini akan membuat mereka berkeinginan membaca dengan sendirinya, dengan membacakan anak buku setiap hari 15 menit bisa meningkatkan Minat baca anak.
- Biasakan pergi ke perpustakaan atau toko buku, di sana anak akan leluasa memilih buku yang mereka suka. Banyak buku yang bisa menarik perhatian anak hanya dengan melihat coverbuku, namun kita perlu teliti dalam memberikan bacaan kepada anak, apakah buku tersebut sesuai dengan usia anak saat ini.
- Cari tahu masalah anak dalam membaca perlu kita lakukan, apakah anak ada kesulitan dalam membaca, lakukan kerjasama dengan guru di sekolah untuk mencari solusi atas masalah yang dialami anak.
- Membantu mengembangkan Minat baca anak harus dilakukan secara variatif artinya tingkat konsentrasi anak tidak panjang dan mereka mudah teralihkan oleh sesuatu yang menarik perhatian anak. Proses belajar membaca harus menyenangkan seperti bermain agar anak tidak merasa bosan.
- Berikan anak dukungan dan motivasi kepada anak yang sedang belajar membaca, pastikan kita memberikan pujian yang tulus atas usaha kerja keras anak.Ini merupakan beberapa hal yang bisa membantu anak semakin meningkat Minat belajarnya.
Menurut Isma Agung Nurdiansyah bahwa motivasi, baik secara intrinsik atau ekstrinsik, merupakan faktor kunci kesuksesan siswa dalam pembelajaran dan di sini guru ataupun orang tua merupakan aktor utama nan penting dalam memberikan semangat serta motivasi kepada anak /siswanya. Tentu berbicara lebih gampang dibanding melakukan, dalam memberikan motivasi kepada anak dibutuhkan banyak waktu serta usaha sehingga antusias mereka berkaitan dengan belajar dan kerja keras menjadi meningkat.
Dalam penerapan di lngkungan sekolah Guru yang berpendidikan tinggi ataupun mereka yang memiliki keinginan untuk melakukan yang terbaik untuk anaknya terkadang tidak memiliki keterampilan dalam menjaga anaknya ditrek yang diharapkan, jadi mau guru ataupun orang tua yang sudah berpengalaman membutuhkan cara serta ide tentang bagaimana cara meningkatkan minat serta motivasi belajar siswa. Nah bagi anda yang tengah mencarinya silahkan gunakan dan terapkan metode-metode berikut.
1. Berikan anak untuk Mengambil Keputusan serta Kontrol
Saat sebuah instruksi dari guru menjadi sesuatu yang penting dalam menjaga motivasi dan belajar siswa, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih beberapa pilihan adalah salah satu cara terbaik yang bisa guru lakukan agar siswa terlibat dalam pembelajaran. Contohnya, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih jenis tes apa yang diharapkan. Hal ini setidaknya mampu memberikan motivasi belajar berlebih bagi siswa.
2. Berikan Sebuah Instruksi yang Jelas
Murid akan teramat sangat frustasi jika diberikan sebuah tugas yang tidak ada kejelasan akan tugas yang diberikannya tersebut Mereka akan semakin surut motivasi dalam belajarnya yang dikarenakan ketidakfahaman terhadap tugas yang diberikan. Setiap awal tahun, sebisa mungkin guru untuk memberikan instruksi, peraturan dan harapan kepada siswa secara jelas agar kedepannya siswa faham dengan maksud dan tujuan gurunya.
3. Ciptakan Lingkungan Kelas Bebas Ancaman
Terkadang ada guru yang sangat menekankan sebuah konsekuensi apabila ada siswa yang melanggar, guru tersebut terus saja mengingat dan mengulang-ngulang pembahasan ini setiap pertemuan. Tentu ini akan memberikan image negatif siswa terhadap gurunya. Mereka akan beranggapan bahwa gurunya tersebut sudah tidak pernah lagi percaya kepada mereka. Padahal dari pada membahas hal ini secara terus-menerus, yang mana akan membuat diri siswa selalu dalam keadaan terancam, lebih baik memberikan motivasi dengan memberikan kepercayaan kepada siswa. Ketika gurumembuat sebuah lingkungan yang aman dan lebih mementingkan keyakinannya terhadap apa yang dilakukan siswa daripada meletakkan konsekuensiterhadap siswa yang melanggar, akan lebih memungkinkan siswa untuk tetap termotivasi untuk melakukan pekerjaan mereka.
4. Ubah Suasana Belajar
Kelas merupakan tempat yang sangat bagus untuk belajar, namun jika dilakukan terlalu sering akan menimbulkan perasaan bosan dari diri siswa. Untuk menghindari hal ini dan juga untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam mempelajari suatu materi, berikan kesempatan kepada siswa untuk belajar di luar kelas. Guru bisa melakukannya dengan membuat suatu kunjungan lapangan, mendatangkan pembicara atau bahkan berkunjung ke suatu sekolah untuk melakukan suatu penelitian. Hal ini akan menjadikan otak siswa fresh dan hal-hal baru yang didapatkan akan menjadikan siswa semakin termotivasi untuk belajar.
5. Tawarkan model dan metode pembelajaran yang beranekaragam
Siswa terkadang bosan jika metode atau model pembelajarn yang diterapkan gurunya itu-itu saja, ceramah lagi ceramah lagi, presentasi lagi-presentasi lagi. Nah oleh karenanya, sebisa mungkin guru dalam menerapkan model atau metode pembelajaran yang bervariasi, ini akan mengurangi kejenuhan siswa saat pembelajaran bersama anda. Misalkan pertemuan pertama, metode yang digunakan adalah ceramah, maka pertemuan selanjutnya guru bisa menggunakan metode dan model lain dan seterusnya. Keanekaragaman dalam pembelajaran akan membuat siswa tidak jenuh dan bahkan bisa meningkatkan motivasi belajar siswa.
6. Ciptakan Kompetisi yang Positif
Persaingan di dalam kelas tidak selalu hal yang buruk, bahkan bisa menjadi sesuatu yang positif jika diterapkan untuk sesuatu yang positif. Lebih dari itu kompetisi di dalam kelas juga mampu menumbuhkan motivasi siswa untuk bekerja lebih ekstra dan keras. Menciptakan suasana kelas agar bisa menumbuhkan persaingan positif, mungkin bisa melalui permainan kelompok yang terkait dengan materi atau suatu kesempatan yang bisamemamerkan pengetahuan mereka.
7. Tawarkan Hadiah
Siapa pun juga pasti akan senang dengan yang namanya hadiah, begitupun siswa. Menawarkan hadiah kepada siswa jika mereka berhasil melakukan sesuatu merupakan salah satu cara jitu untuk meningkatkan motivasi belajar. Hadiah seperti buku, tiket menonton, paket makanan dan lain sebagainya merupakan contoh yang mungkin sekiranya bisa guru berikan kepada anak didiknya yang berhasil melakukan hal yang positif. Tapi ingat, dalam memberikan rewards harus banyak yang dipertimbangkan. Guru setidaknya memikirkan kebutuhan dan personal si siswa yang diharapkan dengan hadiah tersebut siswa bisa semakin termotivasi dan semangat dalam belajarnya.
8. Berikan Tanggung Jawab Kepada Siswa
Menugaskan siswa sebuah pekerjaan kelas adalah cara yang bagus untuk membangun komunitas dan untuk memberikan siswa rasa motivasi.Kebanyakan siswa akan melihat pekerjaan kelas sebagai sesuatu yang istimewa daripada beban dan akan bekerja keras untuk memastikan bahwa mereka bisa. Hal ini juga dapat berguna untuk memungkinkan siswa untuk bergiliran memimpin kegiatan sehingga setiap siswa akan terasa penting dan dihargai. Salah satu penerapan model pembelajaran Jigsaw sangat cocok untuk poin yang satu ini, yang mana didalamnya sangat menekankan tanggung jawab dari setiap siswa.
9. Berikan Kesempatan kepada Siswa untuk Belajar Secara Berkelompok
Banyak siswa akan merasa senang untuk mencoba memecahkan masalah, melakukan percobaan dan bekerja pada proyek-proyek tertentu dengan siswa lain secara berkelompok. Interaksi sosial dapat membuat mereka bersemangat tentang hal-hal di dalam kelas dan siswa bisa memotivasi satu sama lain untuk mencapai tujuan. Guru perlu memastikan bahwa kelompoknya seimbang dan adil, sehingga beberapa siswa tidak melakukan lebih banyak pekerjaan daripada yang lain.
10. Dorong Mereka untuk Merefleksikan Diri.
Kebanyakan anak-anak ingin sukses, mereka hanya perlu dibantu untuk mencari tahu apa yang harus mereka lakukan dalam rangka mencapai tujuan mereka. Salah satu cara untuk memotivasi siswa adalah dengan mengarahkan dan membiarkan mereka bekerja keras untuk melihat potensi di dalam diri mereka sendiri dan menentukan kekuatan dan kelemahan yang mereka punya. Siswa akan lebih jauh lebih termotivasi dengan menciptakan jenis-jenis kritik yang muncul dari diri mereka sendiri ketimbang dari gurunya.
11. Bersemangat.
Salah satu cara terbaik agar siswa menjadi termotivasi adalah dengan memperlihatkan semangat anda saat mengajar. Ketika Anda terlihat sangat gembira dan bersemangat saat mengajar, para siswa pun akan jauh lebih bersemangat lagi dalam belajar. Simple bukan?
12. Mengenal siswa
Mengenal siswa Anda tidak hanya sekedar tahu nama saja. Siswa pun ingin gurunya memiliki hati yang tulus dan peduli terhadap mereka berkaitan dengan keberhasilan mereka. Ketika siswa merasa dihargai oleh gurunya, maka akan tercipta suatu lingkungan belajar yang aman dan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras, karena mereka ingin mendapatkan pujian dan umpan balik yang baik dari seseorang yang sudah mereka anggap berharga dan menghormati mereka sebagai individu.
13. Mengetahui Minat Siswa
Mengetahui siswa juga memiliki keuntungan lain bagi para guru, yaitu anda selaku guru bisa mengaitkan materi pembelajaran dengan sesuatu yang menjadi minat siswa. Misalkan siswa disuatu kelas sangat senang dengan yang namanya musik, guru fisika bisa menjelaskan materi bunyi tentang frekuensi dan peridoe dengan alat bantu seperti gitar dan sebagainya. Begitupun materi pelajaran lain, tinggal pintar-pintar guru saja dalam mengaitkannya. Mengaitkan materi dengan minat siswa akan memberikan motivasi belajar yang sangat efektif.
14. Bantu Siswa untuk Menemukan Motivasi dari dalam dirinya
Hal ini merupakan cara yang sangat baik untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Bantulah siswa dalam menemukan alasan pribadi mereka untuk melakukan suatu pekerjaan, khusunya belajar, apakah karena mereka menemukan bahan yang menarik? ingin bisa masuk ke perguruan tinggi?atau hanya suka belajar? Adalah salah satu hadiah yang paling hebat yang dapat guru berikan kepada anak didiknya jika mereka berhasil membantu siswanya untuk menemukan motivasi dari dalam dirinya.
15. Kelola Kecemasan Siswa
Beberapa siswa tidak ikut berperan aktif di dalam kelas bisa disebabkan karena kecemasan. Kecemasan takut salah, kecemasan tidak dihargai atau kecemasan-kecemasan lainnya. Sebagai seorang guru pastikan untuk memberikan sebuah arahan dan masukan yang setidaknya bisa mengurangi atau bahkan menghilangakn kecemasannya tersebut.
16. Buatlah Tujuan yang Tinggi tetapi Masih bisa Dicapai
Jika anda sebagai seorang guru tidak bisa memaksakan siswanya untuk menggapai apa yang bisa ia capai, paling tidak usahakan mereka untuk memaksakan diri mereka sendiri dalam mencapainya. Tumbuhkan perasaan dari dalam diri mereka untuk memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya. Jangan pernah takut untuk mendorong siswa untuk mendapatkan lebih banyak dari mereka. Ini dilakukan untuk kebaikan si siswa sendiri dan membantu menggapai kesuksesannya.
17. Berikan Feedback dan Bantu Menemukan Solusi
Siswa yang sudah berjuang dalam mengerjakan tugas, dan tetap mengalami kesulitan, terkadang menjadikan mereka merasa frustrasi dan tentunya ini akan menurunkan motivasi. Dalam situasi ini sangat penting bagi seorang guru untuk membantu siswanya dalam belajar persis di mana mereka mengalami kesulitan.
18. Track Progress
Hal ini akan sangat sulit bagi siswa untuk melihat seberapa jauh kemampuan mereka, khusunya bagi mereka yang mengalami kesulitas pada mata pelajaran tertentu. Track Progress dapat berguna di kelas, tidak hanya untuk guru, tetapi juga bagi siswa. Guru dapat menggunakan ini sebagai cara untuk memotivasi siswa, yang memungkinkan mereka untuk melihat secara visual seberapa jauh prestasi belajar mereka sepanjang tahun.
19. Jadikan Kelas menjadi Menyenangkan
Siswa yang melihat kelas sebagai tempat di mana mereka bisa bersenang-senang (Positif) akan lebih termotivasi untuk memperhatikan dan melakukan pekerjaan dalam kegiatan pembelajaran daripada mereka yang menganggapnya sebagai sebuah tugas. Menambahkan sebuah kegiatan yang menyenangkan di kelas bisa membantu siswa yang kesulitan untuk tetap terlibat dan akan membuat kelas menjadi tempat yang jauh lebih ramah untuk semua siswa.
20. Berikan Kesempatan untuk Melakukan yang Terbaik
Siswa, bahkan yang terbaik sekalipun, bisa menjadi sangat frustrasi dan kehilangan motivasi ketika diri mereka tidak mendapatkan pengakuan dari siswa lain terlebih dari gurunya. Pastikan bahwa semua siswa mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam suatu kegiatan pembelajaran. Ini akan meningkatkan motivasi dari dalam diri mereka untuk melakukan yang terbaik.
Masih banyak tips lainnya untuk membuat anak bersemangat dalam belajarnya. Intinya adalah kerjasama berbagai pihak dalam menyuntikan rasa percaya diri untuk anak dalam batas wajar. Apabila berlebihan maka akan jadi seperti tindakan yang kelewat memanjakan anak dan itu akan berakibat tidak baik. Jika anak sudah semangat belajar maka setengah pertandingan sudah dimenangkan.
Demikian artikel yang bisa saya sajikan kali ini tentang pendidikan tentang anak. Semoga bermanfaat bagi kita semua.