OLEH SITI AFIF MUCHAYAROH, S Pd

Dunia pendidikan dewasa ini menghadapi berbagai masalah yang sangat komplek yang perlu mendapatkan perhatian. Masalah-masalah tersebut antara lain kurikulum yang berubah-ubah sehingga sekolah kurang siap dalam melaksanakan, keadaan guru yang kurang memenuhi syarat dari segi tingkat pendidikan, fasilitas sekolah yang tidak lengkap maupun masalah kesiswaan yang menyebabkan menurunnya tata krama sosial dan etika moral dalam praktek kehidupan sekolah yang mengakibatkan sejumlah ekses negatif yang amat merisaukan masyarakat. Ekses tersebut antara lain semakin maraknya berbagai penyimpangan norma kehidupan agama dan sosial kemasyarakatan yang terwujud dalam bentuk kenakalan siswa

Di samping itu kenakalan siswa dewasa ini cenderung pada kategori tindakan kriminal. Hal ini terbukti dengan adanya tindakan siswa antara lain pencurian, penyalahgunaan obat terlarang, dan pembunuhan yang secara umum disebut sebagai kejahatan siswa.Masalah ini bila tidak segera diatasi akan semakin mengancam kehidupan generasi bangsa khususnya dan tata kehidupan sosial masyarakat pada umumnya.Salah satu misi pendidikan adalah bagaimana melindungi, melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa dan budi pekerti yang luhur dalam tata kehidupan sekolah.

Telah disebutkan di atas kenakalan siswa saat ini sudah cenderung pada perbuatan kriminal yang cukup meresahkan masyarakat. Di sekolah kenakalan siswa menjadi tanggung jawab sekolah dalam mengelolanya. Hal ini dimaksudkan untuk membantu siswa dalam mencapai keberhasilannya. Mengingat semakin kompleknya permasalahan yang timbul akibat kenakalan siswa, dalam pemecahannya sekolah perlu melibatkan instansi-instansi terkait seperti lembaga swadaya masyarakat, kepolisian dan dinas-dinas terkai, upaya ini dimaksudkan untuk mendapatkan pemecahan masalah yang optimal.penyebab kenakalan dan merosotnya akhlak pada anak.

Terbiasa Dimanja Orang Tua

Perilaku orang tua yang tidak tepat terhadap anak bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak. Hal ini terkadang tak disadari kebanyakan orang tua, salah satunya yaitu anak selalu terbiasa dimanjakan.

Keluarga Tidak Harmonis

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, faktor keluarga menjadi pemicu kenakalan pada anak-anak. Bahkan ketidakharmonisan di dalam keluarga menjadi faktor utama penyebab kenakalan pada anak. Kemudian, yang dimaksud keluarga yang tidak harmonis adalah ketika di dalam keluarga tersebut seringkali terjadi pertengkaran, perdebatan, bahkan kekerasan di dalam rumah tangga

Kurangnya Kasih Sayang

Penyebab kenakalan anak lainnya yang sering terjadi adalah kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua. Hal ini dapat menjadi pemicu anak bertindah hal-hal yang tidak baik di lingkungannya. Karena perhatian serta kasih sayang yang kurang, membuat anak akhirnya mencari pelampiasan. Salah satunya dengan melakukan kenakalan-kenakalan yang terkadang membuat orang tua merasa jengkel.

Pendidikan Yang Terlalu Keras

Jika sebelumnya kurangnya kasih sayang menjadi penyebab, maka kali ini kasih sayang yang terlalu lewat batas bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak. Banyak orang tua yang memberlakukan pendidikan keras pada anak dengan harapan jika anak mereka bisa tumbuh seperti yang diharapkan.

Komunikasi Yang Buruk

Ketika komunikasi antara orang tua dengan anak fakum, tentunya bisa menjadi penyebab kenakalan-kenakalan yang terjadi pada anak. Kondisi ini lah yang menyebabkan ketidak terbukaan anak pada orang tua mengenai masalah-masalah yang sering terjadi. Komunikasi fakum, artinya tidak ada keterbukaan antara orang tua dan anak mengenai masalah-masalah yang terjadi.

Lingkungan Pergaulan Yang Salah

Tak hanya keluarga, lingkungan pertemanan pun bisa menjadi penyebab mengapa anak-anak dapat berperilaku nakal. Teman-teman yang ada di dalam lingkup permainannya pun bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak-anak anda. Jika anak memiliki teman-teman yang sifatnya nakal dan bandel ataupun memiliki teman yang usianya berbeda dengan dirinya, maka bisa berpengaruh pada anak. Pengaruh yang diberikan tentunya merupakan hal-hal negatif, teman-temannya tersebut bisa menularkan sikap nakal mereka pada anak anda.

Faktor Religi

Tentunya setiap orang tua wajib membekali anak-anaknya dengan pendidikan agama. Hal ini karena pendidikan agama merupakan pendidikan yang mengajarkan paling banyak mengenai etika serta moral-moral kehidupan.antara lain :

  1. Lemah Iman
    Lemahnya iman merupakan pertanda dari kerendahan dan rusaknya moral, ini disebabkan karena iman merupakan kekuatan (untuk membina akhlak) dalam kehidupan seseorang. 
  2. Ujub
    Dari sikap ujub ini muncul berbagi akhlak tercela seperti sombong/ merendahkan orang/takabbur/besar kepala
  3. Tidak Mengingkari Orang yang Berakhlak Buruk
    Membiarkan orang lain berbuat keburukan, memberikan toleransi dan tidak peduli terhadap mereka adalah bukan sebuah sikap yang baik. Bahkan itu merupakan kelemahan serta memberikan peluang kepada mereka untuk terus melakukan perbuatan buruk, bahkan merupakan sebuah andil dalam perbuatan buruk mereka. 
  1. Lupa Aib Diri Sendiri
    Tatkala seseorang melupakan aib diri sendiri, maka dia tidak akan mengoreksi dan introspeksi diri. Dan hal ini merupakan salah satu sebab merosotnya ketinggian akhlak seseorang. Karena lupa akan kekurangan diri sendiri adalah sebuah kekurangan. 
  2. Kekerdilan Jiwa (Rendah Diri)
    Ketika jiwa seseorang kerdil maka dia tidak mampu untuk memenuhi berbagai macam hak dan kewajiban yang dibebankan kepadanya karena merasa berat dengan itu semua. Oleh karena itu dia mencari-cari alasan yang tidak benar atas kesalahannya dengan berbagai cara seperti berdusta, berkhianat atau bersikap munafik. Tak jarang juga melemparkan kesalahan kepada pihak lain yang sebenarnya tidak bersalah. 
  3. .MaksiatDi antara akhlak rendah yang diakibatkan oleh kemaksiatan adalah berupa hilangnya cemburu dan rasa malu, lalu disusul dengan berbagai perbuatan keji dan buruk lainnya.

Faktor Lingkungan Tempat Tinggal

Kondisi dari lingkungan sekitar tempat anda juga bisa menjadi penyebab kenakalan pada anak-anak anda. Misalnya saja, ketika ruang lingkup tempat tinggal anda berada di wilayah-wilayah religi, maka tentu saja anda akan mengikuti kegiatan-kegiatan religi yang dilaksanakan di tempat tinggal anda, begitupula sebaliknya.

Kondisi Sekolah

Sekolah yang baik tentunya akan menjamin masa depan anak anda, mulai dari guru hingga ruang lingkup sekolah jelas akan sangat mempengaruhi anak-anak anda. Hal ini karena sebagian besar waktu mereka akan dihabiskan di sekolah. Sehingga jika kondisi sekolah tidak baik, maka akan sangat berpengaruh pada perkembangan psikis anak anda.

Mental dan Emosional Anak

Faktor pribadi anak juga dapat mempengaruhi kenakalan yang terjadi pada anak. Rendahnya mental serta emosional akan sanga mempengaruhi moralitas anak. Hal ini tentu saja berkaitan dengan pendidikan moral yang didapatkannya.

Dengan kondisi pribadi yang seperti itu tentu saja membuat anak menjadi lebih mudah dan terpengaruh pada hal-hal buruk di dalam lingkungannya. Hal ini lah yang menyebabkan perilaku nakal terjadi pada anak-anak anda.

Stress dan Depresi

Stress dan depresi yang dirasakan oleh anak-anak akan membuatnya lebih mudah melakukan tindakan-tindaan naka yang merugikan orang lain di sekitarnya.

Terlalu tertekan kondisi yang dirasakannya dapat menyebabkan anak-anak akan mudah terpengaruh pada ajakan-ajakan teman untuk melakukan tindakan-tindakan buruk yang menurut mereka hal tersebut bisa menyebabkan kesenangan.

Faktor Ekonomi Yang Kurang

Kondisi ekonomi yang tak berkecukupan dapat membuat anak-anak bertindak nakal bahkan menuju ke bentuk krimina. Minimnya keuangan sehari-hari dapat memaksa anak untuk melakukan tindakan yang tak terpuji. Bahkan hal ini juga dapat terjadi pada orang-orang dewasa sekalipun

Pengaruh Obat-Obatan

Kenakalan anak juga bis disebabkan oleh pengaruh obat-obatan yang mungkin di konsumsinya. Zat kimi serta adiktif di dalam obat-obatan tersebut akan sangat berpengaruh pada emosional anak sehingga membuat anak menjadi mudah marah dan bertindak nakal. 

Cara Mengatasi Kenakalan Anak dan menanamkan akhlak yang baik untuk anak

Untuk menghindari masalah yang akan timbul akibat pergaulan, selain mengarahkan untuk mempunyai teman bergaul yang sesuai, orang tua hendaknya juga memberikan kesibukan dan mempercayakan sebagian tanggung jawab rumah tangga kepada si remaja. Pemberian tanggung jawab ini hendaknya tidak dengan paksaan maupun mengada-ada. Mereka dilatih untuk disiplin serta mampu memecahkan masalah sehari-hari, mereka dididik mandiri.

Orang tua hendaknya membantu memberikan pengarahan masa depan anak, mereka diarahkan agar dapat memilih sekolah yang diharapkan serta mengembangkan bakat yang ada, untuk pemilihan study lanjut tidak semata-mata karena keinginan orang tua dan pilihan orang tua.

Oleh karena itu orang tua hendaknya memberikan pengarahan yang berdasarkan cinta kasih bahwa sikap iseng negatif seperti itu akan merugikan dirinya sendiri, orang tua, maupun lingkungannya. Dalam memberikan pengarahan, orang tua hendaknya hanya membatasi keisengan mereka. Jangan terlalu ikut campur dengan urusan anak. Ada kemungkinan keisengan anak adalah semacam ”refresing” atas kejenuhannya dengan urusan tugas-tugas sekolah. Dan apabila anak suka berkelahi orang tua bisa mengarahkannya pada satu kelompok kegiatan bela diri.

Selanjutnya apabila suasana dirumah nyaman, orang tua tidak berlaku otoriter dan anak merasakan kedamaian dan kasih sayang di rumah komunikasi terjalin dengan baik antara orang tua dengan anak, serta penanaman nilai agama diberikan sejak dini maka anak tidak akan berlaku mencari perhatian dan kenyamanan di luar rumah yang bisa mengakibatkan terjerumus pada kenakalan remaja yang lebih parah lagi kalau anak sudah masuk dalam penggunaan obat-obat terlarang serta narkoba.

Banyaknya masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan yang menimbulkan banyak ekses negatif yang sangat merisaukan masyarakat. Ekses tersebut antara lain makin maraknya berbagai penyimpangan norma kehidupan agama dan sosial masyarakat yang terwujud dalam bentuk kenakalan siswa atau kenakalan remaja.

Yang dimaksud dengan kenakalan remaja yaitu tindak perbuatan remaja yang melanggar norma-norma agama, sosial, hukum yang berlaku di masyarakat di mana perbuatannya itu dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain, dan tindakan itu bila dilakukan oleh orang dewasa dikategorikan tindak criminal. Inilah yang bisa disampaikan dalam tema dampak kenakalan anak yang berujung pada merosotnya akhlak.semoga bermanfaat