Said Edy Wibowo*)
Dalam kegiatan Belajar Mengajar diperlukan pendekatan karena dengan pendekatan materi yang disajikan akan dapat diserap atau diterima oleh peserta didik (Siswa) dengan baik. Melalui pendekatan akan tercapai tujuan dari pembelajaran dan pembangunan. Sebenarnya pendekatan ada beberapa macam ada pendekatan yang sesuai dengan kelompok mata pelajaran. Ilmu pengetahuan Alam (MIPA), Ilmu pengetahuan Sosial (IPS), kelompok mata pelajaran bahasa dan kelompok mata pelajaran lainnya. Pada tulisan ini penulis akan memfokuskan pendekatan pada mata pelajaran Ekonomi/Akuntansi yang dipelajari dan diajarkan di kelas 12 pada program ilmu pengetahuan social(IPS) atau Ilmu pengetahuan Alam (MIPA) Lintas Minat di Madrasah Aliyah (MA).
Pendekatan adalah Upaya yang dilakukan oleh seorang Guru untuk menetapkan strategi belajar, agar hasilnya dicapai secara optimal. Beberapa bentuk pendekatan belajar yang dapat dilaksanakan akan dikembangkan dalam mata pelajaran Ekonomi/Akuntansi antara lain :
PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES
Melalui pendekatan ini proses belajar mengajar menekankan pada pembentukan. Ketrampilan untuk mendapatkan pengetahuan dan perlakuan yang diterapkan dalam proses belajar mengajar menggunakan daya fikir dan kreasi efisien dan efektif dalam mencapai tujuan. Dalam ketrampilan terkandung beberapa unsur kemampuan ; a). kemampuan olah piker (psikis); b).kemampuan olah perbuatan (fisik)
PENDEKATAN PRAKTEK KERJA
Pendekatan ini dirasakan sangat sesuai dalam pengajaran ekonomi /Akuntansi karena pendekatan praktek kerja ini dapat dilaksanakan dalam bentuk pengamatan dan penelitian singkat untuk memahami, menelaah dan mengenal berbagai bentuk Perusahaan baik Usaha Jasa maupun Usaha Dagang yang ada disekitar kehidupan siswa. Objek pengamatannya bisa dilakukan dari yang sangat sederhana sampai pengamatan yang komplek seperti bagaimana Usaha jasa di lakukan , bagaimana usaha Dagang di lakukan, dengan melakukan pengamatan praktek kerja siswa dapat ; a) berfikir secara logis, kritis dan sistematis ; b) belajar mengumpulkan data, fakta berbagai hal terkait pada bidang Usaha jasa atau Usaha Dagang ; c) melatih siswa belajar menarik rumusan atau kesimpulan yang mereka sampaikan dalam bentuk diskripsi atau laporan singkat apa yang sudah mereka amati.
PENDEKATAN PENGALAMAN SISWA
Dengan menggunakan pendekatan ini siswa digiring untuk belajar mendalami materi pelajaran melalui kondisi kondisi ekonomi dan kondisi berbagai jenis usaha yang siswa lihat disekitar rumah atau lembaga, dengan demikian siswa bisa melakukan mengamatan dan menganalisa berbagai hal pada usaha yang terintegrasi pada pelajaran Ekonomi Akuntansi
PENDEKATAN LINGKUNGAN BAIK LINGKUNGAN SOSIAL, ATAU LINGKUNGAN ALAM
Dengan pendekatan lingkungan, diharapkan siswa dapat menerapkan pengetahuan teoritis yang diterimanya di sekolah/madrasah terhadap berbagai usaha yang ada di masyarakat, siswa di beri tugas mengamati usaha jasa ataupun usaha dagang yang ada di lingkungannya sesuai materi yang didapat di sekolah/ madrasah dan melihat langsung usaha yang ada. Dengan demikian dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan rasa keingintahuannya.
PENDEKATAN INKUIRI (TANYA JAWAB)
Melalui pendekatan ini siswa dituntut belajar bertanya dan mencari jawaban sendiri melalui data dan fakta di lapangan atau usaha jasa /dagang dengan mewawancarai tempat usaha jasa /atau dagang , dalam rangka mencari data antara lain : a) jenis usaha ;b) tempat usaha; c) pemilik usaha; d) kapan mulai usaha ; e) Laporan keuangan yang dibuat ; f) mengapa bisa bertahan ; g) laba atau rugi usaha tsb; h) dll.
Dengan mempergunakan pendekatan pengetahuan pola piker ini, siswa dapat lebih kreatif dan berkembang secara dinamis. Agar siswa mampu berfikir dan berkembang pada praktek yang sesungguhnya pada materi Pelajaran Akuntansi yang di pelajari, semoga bermanfaat
*) Guru Ekonomi/Akuntansi Di MAN 5 Bojonegoro